Prodi Ilmu Hadis (IH) adalah program studi yang fokus kepada kajian hadis dengan segala kompleksitasnya, dalam rangka menghasilkan alumni yang profesional dan mampu berkompetisi secara global. Secara historis, prodi ini dahulu bernama Jurusan Tafsir Hadis (TH), berdiri pada tahun 1989 dengan SK yang ditandatangani oleh Menteri Agama RI (SK No. 122 tahun 1988). Seiring dengan SK Direktur Jendral Pendidikan Islam No 4979 tanggal 5 September 2014, Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3389 Tahun 2013 tentang Penamaan Perguruan Tinggi Agama Islam, Fakultas dan Jurusan pada Perguruan Tinggi Agama Islam Tahun 2013; Keputusan Direktur Jenderal Nomor Dj.I/441/2010 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi Agama Islam; serta dengan adanya Peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 1429 Tahun 2012 tentang Penataan Program Studi di Perguruan Tinggi Agama Islam, maka Jurusan TH terpecah menjadi Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) dan Ilmu Hadis (IH). Hingga sekarang Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam telah berjalan dengan dua kali masa penerimaan mahasiswa baru