Ujian Akhir Semester (UAS) merupakan salah satu momen penting dalam proses akademik di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, khususnya bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis (IH). Pada semester gasal tahun akademik 2024/2025 ini, kegiatan UAS dilaksanakan dengan tujuan untuk mengukur tingkat pemahaman, kemampuan analitis, serta keterampilan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama satu semester.
Dr. Munandar, M.Th.I, selaku salah satu dosen Program Studi Ilmu Hadis, dan Kaprodi Ilmu Hadis, memberikan arahan kepada mahasiswa agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi UAS. Beliau menekankan pentingnya belajar dengan sungguh-sungguh dan memahami materi secara mendalam, bukan hanya sekadar menghafal. Dalam beberapa kesempatan, beliau juga menganjurkan mahasiswa untuk menjaga keseimbangan antara usaha akademik dan ibadah, mengingat pendidikan yang baik harus dilandasi oleh akhlak dan keimanan.
Kegiatan UAS dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak fakultas. Proses pelaksanaannya diawali dengan pembagian kartu ujian yang menjadi syarat wajib bagi mahasiswa untuk mengikuti ujian. Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam juga menyiapkan tata tertib pelaksanaan UAS yang harus dipatuhi oleh seluruh mahasiswa, seperti larangan membawa alat komunikasi ke ruang ujian, kewajiban membawa alat tulis lengkap, serta menjaga ketertiban selama ujian berlangsung.
Mata kuliah yang diuji pada UAS kali ini mencakup berbagai bidang studi yang mendukung keilmuan hadis, seperti Ulum al-Hadith, Metodologi Penelitian Hadis, dan Studi Kritik Sanad dan Matan. Untuk beberapa mata kuliah, penilaian juga dilakukan secara praktis, di mana mahasiswa diminta menganalisis hadis tertentu atau mempresentasikan hasil penelitian mereka.
Dr. Munandar, M.Th.I, juga menegaskan bahwa ujian ini bukan semata-mata tentang mendapatkan nilai, melainkan sebagai proses evaluasi untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa mampu menginternalisasi ilmu hadis dalam kehidupan mereka. Beliau mengingatkan bahwa mahasiswa Prodi Ilmu Hadis tidak hanya dituntut untuk memahami ilmu, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk menyebarkan dan mengamalkan nilai-nilai hadis dalam masyarakat.
Setelah seluruh rangkaian UAS selesai, dosen akan melakukan penilaian secara objektif dan transparan. Hasil UAS ini nantinya menjadi bagian dari penilaian akhir semester, yang juga melibatkan komponen penilaian lainnya seperti keaktifan di kelas, tugas, dan proyek penelitian.
Semoga dengan pelaksanaan UAS ini, mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis UIN Sumatera Utara dapat meraih hasil yang memuaskan dan semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan spiritual mereka. Seperti yang sering disampaikan oleh Dr. Munandar, M.Th.I, “Belajarlah dengan baik, jadikan ilmu sebagai cahaya yang menerangi jalan hidupmu.”